Kamis, 28 Mei 2020

Jasa Service Furniture : Pemasangan HPL dan Pengecatan Plitur Melamik Duco di Depok

Anda membutuhkan service furniture kayu untuk penggantian hpl dan pengecatan ulang furniture dengan cat plitur melamik dan duco di Depok? Mebel furniture yang sudah digunakan bertahun tahun lebih dari 15 tahun akan kelihatan kusam dan tidak menarik lagi, maka akan mempengaruhi suasana dan keceriaan di dalam ruangan itu sendiri. Maka untuk mengatasi masalah tersebut, proses pengecatan ulang furniture atau pemasangan ulang hpl bisa dilakukan kembali dengan mengusung tema atau warna yang bisa disesuaikan dengan kondisi terkini agar lebih fresh dan nampak carah.


Bagaimana proses service furniture, pemasangan hpl dan pengecatan ulang furniture dilakukan? Pertama tentu kita harus memiliki alur kerja atau standard operasional prosedur service furniture tersebut:

1.    Survey dan Pengukuran. Survey dan pengukuran bisa dilakukan di lokasi atau diberikan informasi dan dikirimkan ke kami gambar dan ukuran furniture yang mau dicat ulang atau mau dihpl sehingga kami bisa menghitung berapa total volume furniture yang akan dicat ulang atau di hpl. Dalam era digital saat ini proses survey lokasi bisa dilakukan hanya jika memang jumlah furniturenya banyak dan memiliki banyak item yang harus diservice, namun jika tidak perlu survey maka furniture yang hendak dicat atau diganti hpl atau diservice bisa dikirimkan melalui email atau Whats App beserta ukuran pastinya.

2.    Penentuan jenis Service. Sesudah adanya kepastian, maka proses berikutnya adalah menentukan item mana saja yang diservice, dicat ulang atau di pasang hpl. Dari situ akan kelihatan per item furniture yang dikerjakan beserta besaran volumenya dan item servicenya.

3.    Perhitungan biaya. Untuk menghitung biaya maka kita hitung peritem service diatas. Misalnya lemari pakaian ukuran 2 meter dikalihkan tinggi 2 meter maka didapatkan volume sebesar 4 meter persegi. Dengan servicenya yaitu cat duco putih dan tambahan ganti kunci dan engsel. Maka jika harga per m2 harga cat duco luar dalam adalah Rp 650.000 maka biaya pengecatan duconya adalah Rp 650.000 x 4 m2 = Rp 2.600.000,- Jika dengan volume sama dan penggantian hpl luar dalam maka biaya perhitungannya sedikit berbeda dan lebih murah. Misalnya harga ganti hpl lemari Rp 400.000 untuk luar dalam, maka biaya yang dikeluarkan adalah Rp 500.000 x 4 m2 = Rp 2.000.000,- Biaya diatas bukan patokan baku melainkan hanya ilustrasi saja. Untuk biaya detailnya silahkan hubungi kami sebagai perusahaan jasa pengecatan dan service furniture.
4.    Kontrak kerja. yaitu memberikan kontrak kerja ke klien yang ditandatangani kedua belah pihak yang berisikan item detail kesepakatan pekerjaan dan sistem pengerjaan dan pembayarannya
5.    Proses produksi, yaitu proses pengerjaan service furniture dan pengecatan sesuai kontrak kerja
6.    Instalasi dan pengiriman, yaitu pengerjaan instalasi funiture yang dilepas dan dipasang dilokasi.



Untuk mengetahui detail service furniture di Depok kita harus tahu hpl dan pengecatan furniture. Maka hpl adalah  bahan pelapis furniture dan merupakan salah satu alternatif finishing material yg terbuat dari resin, penolin, kraft paper dan decorative paper.  HPL adalah salah satu alternatif bahan finnising yang rama lingkungan, sebab dalam penggunaannya tidak memerlukan kayu sebagai motif, melainkan texstur kayu sendiri dibuat dengan teknologi industri modern. Penggunaan HPL sendiri dapat menghemat bahan Finnising seperti pembelian cat maupun tinner sebagai bahan oplosan cat semprot, tidak perlu tukang amplas sebab permukaan HPL merupakan finnising akhir.
 
HPL memiliki bermacam ragam corak dan warna permukaan yang dapat kita gunakan, dan dari berbagai ragam tersebut yang paling banyak merupakan corak dan warna kayu berbagai jenis. Ada pula warna dan kesan metalik.HPL memiliki kelebihan yaitu cukup anti gores dan anti air. Tidak seratus persen anti gores, namun memang material ini kuat berkat bahan utamanya yang merupakan plastik keras PVC dengan permukaan bertekstur. Material ini lebih kuat daripada material sheet yang biasanya digunakan untuk melapisi furniture murah yang dijual di toko-toko furniture biasa. HPL memiliki kelebihan berupa pengerjaan yang lebih bersih daripada menggunakan cat duco atau sanding, karena material ini di lem pada multipleks. Bagi pengrajin meubel dan furniture multipleks, material ini memiliki keunggulan bersih dan cepat. HPL memiliki varian produk 'edging' yang mempermudah pengerjaan furniture pada bagian pinggiran yang tipis.


Cara Pemasangan HPL :
Pabrikasi :
1.    Bahan dasar furniture (multiplek, partikel board, mdf) dibersihkan dengan diampas.
2.    Bahan dasar tersebut disemprot lem kuning / contact glue.
3.    HPL yang mau ditempel kebidang tersebut disemprot dgn lem juga
4.    Rekatkan HPL dgn bidang mulitpek/ MDF tadi (rekatkan dgn hati-hati untuk menghindari gelembung udara masih)
5.    Setelah HPL dan multiplek/MDF direkatkan, masukan bidang tadi ke dalam mesin press.
6.    Potong panel tadi sesuai ukuran yg diinginkan dgn mesin potong.
7.    Edging tepi panel dgn mesin edging (edging PVc atau edging HPL)
8.    Setelah panel jadi, bersihkan dgn pembersih
9.    Panel siap dipacking untuk delivery
Manual / Non pabrik :
1.    pemotongan HPL dgn mesin circle
2.    Lem kuning atau lem putih disprey

Untuk hasil yang baik, perlu ketelitian dan kesabaran untuk menempelnya, sebab bila pekerja kurang sabar hasil akhir yang didapat menjadi menggelembung (tidak rata).  Untuk pengeleman menggunakan lem standar HPL yang memiliki mutu baik, sehingga daya rekat cukup baik pula. pengeleman yang baik adalah pengeleman rata ke seluruh bidang, bidang dasar maupun bidang utama (triplek/kontruksi dan HPL) harus sama-sama di lem.




Pengecatan Furniture Plitur Melamik dan Duco di Depok
Jenis finishing lainnya selain hpl adalah pengecatan plitur melamik dan cat duco, laquer, pu dan sebagainya. Ada berbagai jenis finishing kayu. Berdasarkan jenis materialnya, finishing untuk kayu solid dan olahan ada 2 jenis, yaitu Transparan dan Non Transparan.
a. Lapisan Tranparan
1. Politur. Biasanya berbentuk serpihan atau batangan yang dicairkan dengan alkohol. Tetapi ada juga yang siap pakai dengan komposisi alkohol yang tepat. Politur diaplilasilan dengan menggunakan kain yang di poles secara berkala pada permukaan kayu. Pengaplikasian politur dapat diulang secara berkala jika warnanya sudah memudar.

2. Nitro Cellulose (NC). Terbuat dai bahan resin NC dan tiner. Bahan ini akan membentuk lapisan film yang tahan air, namun belum kuat untuk menahan goresan maupun benturan fisik. NC di aplikasikan dengan cara semprot (spray) bertekanan udara atau memakai kuas.

3. Melamik. Untuk pekerjaan finishing melamik harganya juga cukup mahal. Kelebihan melamik ini memberikan kesan mewah. Untuk proses kerja melamik, kurang lebih seperti ini :Bidang yang mau di melamik harus bersih dari debu, kemudian diamplas, Isi pori-pori kayu dengan wood filler sesuai dengan warna yang diinginkan. Kemudian diamplas lagi. Warnai dengan wood stain, warna yang diinginkan, pengerjaan dengan menggunakan kuas. Sanding. Tunggu sanding sealer sampai kering, kemudian diamplas sampai halus. Finishing clear : gloss atau doff

4. Polyurethane (PU). Sering dikenal dengan sebutan PU, Bahan ini menjadi salah satu bahan finishing yang mahal, mahal karena Anti Gores, Tahan Panas dan daya rekat yang sangat kuat terhadap permukaan kayu. Bahan ini sering digunakan sebagai dasar atau pelapis atas meja makan. Tampilannya menyerupai lapisan plastik sehingga membuat kayu tidak alami. Daya tahannya terhadap panas dan air sangat baik, membuat PU cocok untuk furnitur eksterior.

5. Waterbased lacquer.Jenis finishing ini merupakan jenis yang paling populer akhir-akhir ini, terutama bagi konsumen di Eropa. Bahan pencairnya menggunakan air murni (yang terbaik) dan resin akan tertinggal pada permukaan kayu. Proses pengeringannya tentu saja lebih lama daripada jenis bahan finishing lain karena penguapan air jauh lebih lambat daripada penguapan alkohol maupun thinner. Namun kualitas lapisan film yang terbentuk tak kalah baik dengan NC atau melamin. Memberi sifat tahan air dan bahkan sekarang ada jenis Waterbased Lacquer yang tahan goresan.


b. Lapisan Non Transparan.
Material ini akan menutup 100% seluruh permukaan kayu dan menyembunyikan tampak aslinya. Bentuk fisiknya dapat berupa cat duco dan lapisan (laminate) dalam bentu lembaran atau rol.

1. Cat Duco. Adalah methode penyemprotan cat duco pada permukaan furnitur. Warnanya bervariasi seperti baturan dan warna-warna menyolok. Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak. Harganya relatif mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Pengaplikasiannya menggunakan semprot atau kuas. Dengan kemajuan tehnologi dan desain sekarang ini, berbagai motif dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, motif pecah seribu maupun motif perak, tembaga dan emas.
2. Laminate. Adalah methode finishing furnitur dengan merekatkan bahan pelapis di permukaan furnitur. Proses pelapisan menggunakan lem khusus kayu, seperti lem kuning. Pelapis yang umum digunakan antara lain veneer, PVC, decosit, tacon, HPL.

3. Veneer. Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furnitur yang dibri lapissn ini mirip kayu asli sehingga tampilannya benar2 alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm, harganya relatif mahal.

Untuk melakukan service furniture anda cukup menghubungi kami dan mengirimkan gambar dan ukuran yang hendak di service baik dengan pengecatan ulang ataupun penggantian kunci, handle dll. Sebagai jasa service furniture kami melayani area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.